Survey BPS (Badan Pusat Statistik) menghitung setiap tahunnya berapa banyak jumlah penduduk miskin yang ada di Indonesia, dan berdasarkan hitungan terakhir bulan Maret 2010- diumumkan bahwa jumlah penduduk miskin Indonesia adalah 31,02 juta orang.
Perhitungan ini pun berdasarkan standart kemiskinan BPS yaitu pendapatan < Rp.5.500,- (per orang per hari) atau sekitar (<$0.6) , Angka yang masih sangat tinggi walaupun bisa dilihat bahwa adanya penurunan yang cukup signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Tapi tetap sajalah, kenyataan yang ada masih sama, kemiskinan dimana-mana, tengok saja di pinggiran-pingiran kota Jakarta setiap harinya, berpuluh-puluh gelandangan , pengemis, pengamen, yang selalu stand by setiap hari 24 jam untuk memintah belas kasihan orang-orang yang lalu lalang.
Hal seperti ini merupakan permasalah sosial yang serius, terkadang mereka menjadi miskin karena tak ada pilihan bagi mereka, tingkat pendidikan mereka rendah, sedangkan mereka bingung mau mencari kerja, tak ada yang mau menerima, skill mereka pun terbatas, belum lagi mind-set bangsa kita- Indonesia – yang identik tak mau bersusah-susah payah dalam hidup, maunya yang enak-enak dan gampang saja. Memang tak semua orang berMind-set seperti itu, banyak juga diantaranya yang pekerja keras, namun apabila ditelusuri lagi, semua ini sebenarnya berpangkal pada system pendidikan yang tertanam sebelumnya.