Kemajuan tehnologi ternyata tidak selalu memacu diri untuk berpikiran maju pula.Benarkah demikian?Ga' percaya?..Nih lho buktinya..... Ada satu budaya zaman baheula..jaman kuda gigit besi(klo sekarang mah..kuda gigit duit..hehe),jaman dahulu kala..jaman purba mungkin..yang sampai hari ini ,bahkan detik ini masih menggurita dan merajalela di masyarakat kita. Sebagai bagian dari masyarakat yang kebetulan berprofesi menjadi pendidik alias guru sebuah sekolah menengah atas di daerah Jawa Timur..penulis banyak menyaksikan fenomena free sex di kalangan pelajar.Padahal itu khan perilaku jahiliyah..jadul dong...!!! Coba kita perhatikan..liputan2 mengenai prostitusi ternyata melibatkan para remaja yang notabene masih berstatus sebagai pelajar.sejumlah penelitian juga telah mengungkapkan kesimpulan bahwa jumlah remaja yang melakukan sex bebas semakin meningkat setiap tahunnya. Jangan saling melempar tanggung jawab ketika melihat fenomena ini..karena semua komponen masyarakat kita tak pelak lagi ikut berpartisipasi dalam peningkatan free sex di kalangan pelajar.Masih hangat di benak kita film2 berlabel 17+ bisa bebas ditonton siapa saja...lebih menyakitkan lagi maraknya kedatangan bintang film porno dari luar negeri yang hanya dijadikan aset mengeruk rupiah...insan2 perfilman yg sengaja memproduksi film2 ,sinetron dan tayangan
"aneh " yg semuanya bermuatan seks .. Ada baiknya kita mengupayakan dukungan keluarga untuk memantau perkembangan para remajanya ...para pendidik..menjadi sahabat yang bisa mendengarkan keluh kesah mereka dan memandu mereka untuk menghindar dari pergaulan tanpa batas. Allah SWTmenciptakan naluri seks pada diri manusia sebagai sarana penjaga kesinambungan keberadaan umat manusia dan juga kesenangan.Hasrat seksual pada manusia normal ada sama dengan hasrat makan dan minum.Walaupun demikian diperlukan pengendalian untuk mencegahnya keluar dari fitrah yg tlh ditentukan itu. Dalam masyarakat ,khususnya para remaja,interaksi antara lawan jenis yg bukan muhrim sulit dihindari.mulai dari lingkungan rumah,sekolah dan lain-lainnya.Maka..perlu memberikan penanaman nilai-nilai agama kepada mereka. Tanamkan dan lekatkan kuat2 bahwa pernikahan adalah satu2nya sarana yang sah dan halal bagi pemenuhan kebutuhan seksual dan reproduksi.Berikan pengertian ,bahwa perilaku seks bebas akan menuai bencana bagi masa depan mereka,karena berkaitan dengan terancamnya serta terampasnya kesehatan yang mereka miliki saat ini. Dengan resiko tertularnya berbagai macam penyakit kelamin dgn seringnya berganti pasangan.Apalagi aborsi bisa berakhir dengan kematian.Berikan kegiatan yang positif untuk para remaja..agar bisa mengisi waktu luang dgn kegiatan bermanfaat. Tidak mudah memang untuk menanggulanginya..tapi paling tidak ad usaha untuk solusi permasalahan ini..Jangan lupa..contoh adalah teladan yg baik...jgn sampai ..para ortu..guru(termasuk diri saya pribadi..)malah melakukan hal ini(naudzubillah min dzalik).
Yuuk..... kita mulai dari detik ini untuk ramai-ramai mengatakan..."SAY NO!!!!! to FREE SEX!!!!!!!!....
KEMBALI KE ARTIKEL