Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Makanan Xiamen yang Menggoda Selera

16 Oktober 2012   03:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:47 1632 2

Jalan-jalan ke negri Cina, hati-hati dengan makanan!Kiat atau pesan ini memang selalu terngiang di telinga. Maklum banyak sekali makanan yang tentu saja non halal bagi kaum muslim di negri ini. Tetapi, kalau saja kita pandai memilih, banyak juga tempat dan makanan yang baik dan halal untuk kita. Dan yang tidak kalah penting adalah harga terjangkau dan rasanya pun lezat.

Di kota Xiamen sendiri cukup banyak terdapat restaurant halal yang umumnya menyediakan makanan dari Propinsi Xinjiang yang terkenal dengan kelezatannya. Menu utama yang paling menjadi favorit adalah lamien yang merupakan mie segar yang dapat kita lihat proses pembuatannya dengan cara ditarik-tarik.Kebanyakan restoran ini terletak di distrik Siming, dimana juga terdapat Xiamen Mosque yang terletak di Gong Yuan Nan Lu no 27.

Namun dalam perjalanan ke salah satu obyek wisata favorit di Xiamen, yaitu Gulangyu, atau pulau Gulang, saya pun menemukan satu lagi makanan favorit dan andalan di salah satu kota terbesar di propinsi Fujian ini, yaitu seafood.

“Kalau makan seafood, jangan di Pulau Gulang”,demikian pesan seorang teman yang kebetulan penduduk kota ini.Ternyata alasan utama nya adalah seafood di Gulangyu dijual dengan harga cukup mahal karena banyaknyaturis yang berkunjung.WargaXiamen sendiri lebih suka makan seafood di tempat lain.

Karena itu, selama perjalanan saya di Gulangyu, saya lebih banyak melihat-lihat saja restoran seafood yang menjual aneka macam ikan, kepiting, lobster, kerang , dan cumi yang umumnya masih segar dan disimpan di akuarium air laut.Ukurannya memang luar biasa dan harganya pun lumayan mahal. Seekor kepiting yang sangat besar dijual dengan harga sekitar 680 Yuan per setengah kilogramnya.Walaupun tidak mencoba makan di situ , akan tetapi, melihat hewan laut yang dipajang di etalase sudah merupakan wisata mata tersendiri.

Saya pun terus berjalan sambil menikmati keindahan bangunan tua di Gulangyu,. Selain restoran, banyak juga pedagang kaki lima yang menjual makanan laut segar yang langsung dibakar, Wah barangkali disini harganya lebih murah.Seekor cumi yang lumayan besar dijual dengan harga “Wu Kuai” atau 5 Yuan alias sekitar 7500 rupiah saja..Ahirnya saya pun memesan satu ekor. Benar-benar fresh dibakar tanpa bumbu apa-apa…Ternyata rasanya gurih dan garing.Asyik juga.

Selain itu, di pulau ini dijual bermacam-macam buah baik mangga, srikaya, jambu, dan rambutan. Belum lagi bermacam-macam buah yang saya tidak tahu namanya. Mantapnya ukuran buah tersebut sangat besar alias jumbo dibandingkan dengan yang ada di Indoensia. Ternyata julukan jambu Bangkok dan sebagainya sekarang harus diganti dengan Jambu Xiamen.

Wisata di Gualangyu memang mengasyikan karena banyaknya obyek wisata yang menarik, namun ternyata cukup menguras tenaga, maklum jalannya kadang-kadang cukup jauh dan mendaki bukit juga. Bahkan ada tempat yang anamnya Sunlight Rock yang merupakan batu karang yang tingginya lumayan. Saya malas naik sehingga cukup menyaksikan keindahannya dari kejauhan saja sambil menikmati lagu-lagu mandarin yang merdu yang dinyanyikan penyanyi lokal yang menjual DVD lagu-lagunya yang mendayu-dayu.

Sementara itu, bagi wisatawan yang malas berjalan disediakan juga mobil gandeng listrik yang bisa mebawa kita keliling Pulau ini. Tentu saja dengan membayar ongkos sebesar 20 Yuan.Dalam perjalanan pulang menuju dermaga ferry, saya kembali tertarik melihat lihat banyaknya makanan laut yang pada umumnya dipanggang dengan penampilan yang sangat menarik.Di tempat ini juga ada cumi bakar yang sama dan ternyata kali ini harganya lebih murah yaitu 10 Yuan untuk tiga ekor.!

Kalau anda sempat mampir ke Xiamen. Janganlupa berkunjung ke Gulangyu dan menikmati cumi bakar!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun