Evaluasi pada umumnya selalu identik dengan mencari-cari kesalahan. Padahal sebenarnya evaluasi sendiri merupakan suatu proses untuk mengetahui kekurangan atau kelebihan suatu program atau kegiatan serta mengukur keefektifannya. Evaluasi pada suatu perencanaan lebih difungsikan sebagai proses untuk mengetahui sejauh mana perencanaan terealisasi atau terlaksana, kekurangan kelebihan serta hambatannya, bahkan sampai sejauh mana tingkat keberhasilan dari suatu perencanaan tersebut. Dalam perencanaan spasial, evaluasi sangat dibutuhkan untuk mengukur apakah suatu rencana atau program sudah berhasil, serta juga dapat mengetahui kekurangan dan hambatan apa yang dihadapi. Setiap program atau kegiatan pasti memiliki tujuan dan sasaran, evaluasi digunakan untuk mengukur apakah tujuan tersebut sudah terlaksana atau belum.