Gadis itu duduk di kursi roda, menggenggam erat trofi yang berkilau di bawah sorotan lampu panggung. Si pemilik wajah bulat telur itu tersenyum penuh kemenangan, sementara tepuk tangan membahana memenuhi aula. Di tengah keramaian, pandangannya hanya tertuju pada satu sosok yang berdiri dengan senyum bangga. Dialah si pemilik hati yang selama ini selalu ada untuknya.
KEMBALI KE ARTIKEL