Lelaki berbusana serba hitam dengan penutup kepala (
passapu) memanggil nama saya. Saya berjalan sambil membungkuk melewati petinggi-petinggi adat (
palak) yang ada di sekeliling lelaki itu. Lalu dia memperhatikan dengan seksama sembari Bapak menjelaskan latar belakang saya. Lelaki itu mengangguk dan mulai mengeluarkan doa atau mungkin serupa mantera doa-doa yang tidak satu kata pun saya pahami artinya.
KEMBALI KE ARTIKEL