Nafas pembangunan suatu daerah dapat diukur dari aspek infrastruktur, ekonomi wilayah dan kemajuan sistem informasi telekomunikasi. Namun di banyak daerah-daerah terpecil di Indonesia, sangat jarang ke-tiga indikator tersebut bisa dicapai secara bersamaan. Tanpa infrastruktur jalan dan aksesibilitas, mustahil kegiatan perekonomian dapat berjalan. Sama halnya ketika daerah-daerah dengan potensi perdagangan yang besar tapi tidak didukung dengan jaringan telekomunikasi yang memadai, pasti tetap terseok-seok juga.
KEMBALI KE ARTIKEL