Sadar gak sih jika kita ini hidup di era reformasi yang serba transparan tapi kita sendiri ambigu (ragu-ragu). Kadang kita mengatakan A untuk sesuatu yang seharusnya harus B. Salah satu contohnya adalah kita mengaku sebagai warga negara yang baik, berkendara dengan tertib di jalan, tapi di sisi lain kita kerap melanggarnya misalnya dengan melawan arus lalu lintas dengan dalih jarak yang ditempuh sangat dekat. Meski jarak sangat dekat, hal itu berarti mengganggu pengguna jalan lain dan tentu saja merugikan diri sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL