Mungkin kita masih ingat kiprah Imam Samudra sebagai pembom Bali 1 yang dihukum mati. Imam Samudra memiliki seorang anak laki-laki yang saat itu terjadi berumur 5 tahun. Saat remaja dia berangkat ke Syria untuk memperjuangkan syariat Islam yang dia yakini. Saat di Syria dia tewas saat baku tembak. Banyak orang yakin bahwa anak Imam Samudra itu terinspirasi dari kisah sang ayah yang dianggap mati syahid; mati di jalan yang diridhoi Allah.
KEMBALI KE ARTIKEL