1. Hindari lembab
Jamur biasanya senang berkembang biak di tempat yang lembab. Segera ganti jika celana dalam basah atau lembab, hindari memakai pakaian dalam ketat dan tidak menyerap keringat, gantilah pakaian dalam setiap kali mandi.
2. Menjaga kebersihan
Jagalah selalu kebersihan diri, terutama seputar area vagina. Rambut kelamin (pubis) yang terlalu tebal bisa menjadi sarang kuman. Pangkas dan bersihkan pubis secara teratur. Keputihan juga bisa muncul karena lingkungan yang tidak bersih, misalnya dari bak mandi atau air.
3. Basuh Vagina
Biasakan membasuh vagina dengan air bersih setiap kali selesai buang air kecil lalu keringkan dengan tisue. Lakukan gerakan yang benar saat membasuh, yakni dari arah depan ke belakang. Hindari membasuh vagina dengan air di ember jika berada di WC umum.
4. Antiseptik
Jika keputihan mulai dirasa mengganggu, bisa memakai sabun antiseptik khusus vagina dengan kandungan asam yang rendah. Jika jamur tak mempan juga, segera konsultasikan dengan dokter. Tidak disarankan untuk meminum obat tradisional yang tidak terdaftar, diduga kandungan di dalamnya bisa membuat vagina teriritasi.
5. Sering ganti pembalut
Penggantian pembalut yang sering selama masa menstruasi sangat membantu untuk menghindari jamur berkembang biak akibat darah menstruasi. Selain pembalut, ganti pantyliner beberapa jam sekali sebelum kuman menumpuk.
6. Jangan pipis sembarangan………
by Ratih Komalaratu