Mendungnya menyiratkan sendu
Beranjak pulang para hewan malam
Hingga embun pun tiada merindu
Hujan yang kepagian
Menelusuri wajah yang kesiangan
Kucing pun tertawa
Meski terkejut ikannya dibawa
Siang yang kehujanan
Datang tak diduga pergi tak diantar
Kesiap berlembar jemuran
Bergegas dikemas diwaktu sebentar
Senja yang pulang
Terus terbayang bayang
Wajahmu ketentuan musim
Kangen kujilati dengan lazim