Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Semesta di Kala Rindu

25 November 2024   11:37 Diperbarui: 25 November 2024   12:40 62 8
Pagi berkabut yang sayup-sayup
Huma melantunkan mantra serupa kidung
Ilalang berdansa riang desahnya mengatup
Rinai gerimis tersipu dibalik tirai mendung

Senja yang basah sebasah-basahnya
Masih kudengar hujan berkejaran
Jatuh meluruh di muaranya
Mengetuk pintu langit malam ajaran

Hawa dingin kian menusuk
Tiada henti menelisik dalam tanya
Siapa yang mengajarimu mengendalikan rindu?


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun