Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kabut Semu

9 November 2024   10:01 Diperbarui: 9 November 2024   10:03 47 7
Langit berawan
Pandangan mataku berkabut
Bersembunyi di keheningan napas-napas kehidupan

Nyatanya, kamu hanyalah kabut semu yang datang dan pergi tanpa prediksi
Menebarkan aroma tak bernama
Menebarkan gigil tak bernyawa
Jatuh menghujani malam terakhir

Aku hanya menunggu
Sebagai saksi yang selalu menebar indahmu.
Diantara yang nyata - nyata ada tiada
Menjelma sebutan yang tidak tiap akal mampu menerima
Menjadikanmu cinta pada tiap anjangsana senja 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun