Saat luka butuh ruang
Bertanya berapa harganya diri
Menguak naif yang terus terulang
Ketika perih mencaci tangis
Ingkari waktu yang berkhianat
Naluri mulai retak mengiris
Meski pantai hati terus menghangat
Serpihan kenangan jadi cuilan kecupan
Retak jiwa membelah duka hingga mati
Tercipta dusta demi ingin perhatian
Secarik rasa kekasih hati