Malam ini ingin kukenang engkau
Bagaimana dulu tiap bulan
Membongkar wadah perasaan
Mengulur waktu dan memotong janji
yang cepat membusuk
Sekian rencana harus jelas tapi
Tetap percuma digilas keadaan
Semuanya menguap hingga kita
kadang terbahak kadang bertikai
Pada akhirnya kini
Aku menuliskanmu juga
Dalam larik puisi sederhana
Dalam diksi mendamba
Meski sekarang perasaan ini ada dalam tiada...