Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ode Malam Terakhir

7 September 2024   19:59 Diperbarui: 7 September 2024   20:01 56 3
Semesta melerai langit kelam
Kuyup tubuhnya menghempas
Kala bibir biru menggigil beku
Tak peduli hujan deras memecah sunyi
Hingga jadi gerimis merapuh retas

Aku mengukir hampa
Pada kerat kayu pintu rumah tua
Bagai epitaf menjelang ujung hari
Saat perapian menyala jingga
Menyiratkan cahaya ke entah

Hendak ke mana masa melangkah
Kian tersesat menuai luka batin
Melesap tajam dalam rintih pekat
Limbung jiwa menggores kenangan kita

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun