Terima kasih padamu 2014 yang telah menemaniku perjalananku, meskipun awalnnya sangat berat ketika aku melangkah menujumu 2014. Rasa yang terbawa dari 2009 sepertinya masih tetap menghantui langkahku. Seakan menjadi PR yang belum aku tuntaskan hingga aku harus mengulang dengan jumlah SKS yang berapa entah dan juga dengan pengajar yang sili berganti serta ruang kelas yang perpindah-pindah. Mungkin memang aku masih butuh belajar tentang banyak hal, seperti halnya belajar untuk memahami meski tidak tau, belajar untuk merelakan meski sangat ingin memiliki, belajar untuk tidak menjadi hakim bagi siapapun.