Sepenggal Kisah Ku

Embun pagi membasahi dedaunan di pagi ini, suasana di kota  Malang begitu sejuk dan tenang di pagi hari. Tak ku sadari kini aku sudah duduk di kelas VIII MTS dan kurang setahun lagi aku sudah lulus MTS. Waktu terasa begitu cepat, tak terasa sudah sekitar lima bulan aku berhubungan dengannya. Kia... ya dia yang selalu menemani hari - hariku, dia selalu menjagaku dan dia juga yang selalu mendengarkan keluh kesahku.

Aku menyayanginya, begitu juga dengan Kia yang selalu menyayangiku. hidupku terasa berwarna sejak Kia selalu ada untukku. Meskipun Kia berbeda 3tahun diatasku tapi aku menyayanginya. sifatnya yang penuh perhatian dan kasih sayang , membuatku selalu ingin bersamanya. namun itu tak mungkin karena Kia kini telah memasuki saat untuk PSG. Kia bersekolah tak jauh dari tempat dimana aku bersekolah, Kita masih satu yayasan hanya saja dia sudah di SMK sedangkan aku masih di MTS. meski sedekat itu tak setiap hari kami sering ketemu. kami bertemu hanya seminggu sekali di hari jum'at ketika dia datang dan mengantar hasil PSGnya untuk Bapak Gurunya.

" tunggu sebentar ya dik, aku mau ke kantor guru dulu, mau ngasih hasil aku PSG satu minggu ini" ucapnya. dan aku hanya mengangguk. setelah beberapa saat dia kembali untukku. dan kami mulai berbincang - bincang. Setiap kami bertemu, kami selalu bersembunyi di belakang sekolah SMKnya dia, karena aku saat itu berstatus aktiv di Pesantren jadi aku takut nanti kena Ta'zirˆ. meski kalau kita berbincang ada jaraknya tetap saja aku mengantisipasi agar tidak kena Ta'zir pesantren.

ˆHukuman