Najwa pun  sudah menjelaskan jika pihak Jokowi tidak pernah meminta izin kepada dirinya agar mau dimuat dalam website Jokowi Ahock.
Najwa dan Metro TV pun  mengajukan keberatan dan  sempat memberikan batas waktu selama satu minggu sejak surat keberatan tersebut dilayangkan agar pihak “jokowi-basuki secara terbuka membuat permintaan maaf terkait dicantumkannya nama Najwa dalam testimoni di media milik pasangan Jokowi-Basuki,
Diketahui, pasangan Jokowi-Basuki (JB) memanfaatkan testimoni sejumlah tokoh untuk membentuk opini publik yang positif tentang JB melalui website mereka, http://www.jakartabaru.co dan di Youtube. Testimoni itu didapatkan tim sukses JB dari sejumlah media massa. Mereka mengaku tidak perlu minta izin kepada para tokoh itu. Tidak hanya Najwa Shihab, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad meradang karena menjadi korban seperti yang dialami Najwa. source ( (http://www.riaupos.co/12814-berita-najwa-shihab-nyaris-dipecat,-gara-gara-dicatut-jokowi.html)
Di sinilah bukti suatu pepatah yang mengatakan tiada teman atau  musuh yang abadi dalam politik.  Bila dulu  kedua kubu ini berseteru begitu sengit, saling serang dan saling membenarkan pendapat masing masing, kini kedua kubu nampaknya sudah bergandengan tangan dan saling mendukung, karena politik.  kok bisa ya, nasdem yang koalisi, Kok metro tv juga jadi dekat dengan Jokowi?