Lanjut ketika lulus SMP dan lanjut bersekolah di SMA, saya masih mengikuti latian sepakbola tersebut. Pada saat tahun 2018 saya mengikuti seleksi untuk membentuk kerangka tim guna mengikuti turnamen yang setiap tahunnya digelar yang disebut dengan piala soeratin dalam kategori umur , Under 17 tahun. Pada saat tahap pertama saya lolos, lanjut pada hari berikutnya. Di tes hari kedua , keberuntungan tidak berpihak pada saya ,dan hasilnya saya tercoret dari seleksi tersebut. Hal itu tidak membuat saya berhenti dari dunia sepakbola, malah menjadikan saya lebih semangat dalam berlatih, selain setiap harinya berlatih kadang saya mengikuti kompetisi tarkam ( antar kampung) .
 Dari hobi sepakbola lah  cita cita saya muncul yaitu ingin menjadi seorang pesepakbola profesional. Saya selalu semangat dalam berlatih guna menggapai cita cita saya menjadi pesepakbola profesional. Seiring berjalannya waktu dan sudah mengikuti berbagai seleksi tim liga, serta sudah mengikuti  berbagai turnamen besar. Saya rasa, saya hanya stagnan ( tidak berkembang) . Disini lah awal hilangnya semangat dalam menggapai cita cita ditambah usia semakin bertambah. Dan pada saat itu saya sudah tidak lagi mengejar cita cita yg ingin menjadi pesepakbola profesional serta hanya menjadikan sepakbola hobi dan hiburan. Tetapi saya  masih aktif ketika mengikuti sebuah kompetisi tarkam ( antar kampung). Memang benar, pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang di bayar. Sampai sekarang saya tetap menjadikan olahraga sebagai hoby karena saya mempunyai prinsip , yang prinsip tersebut mengutip kata yang berbahasa latin yaitu MENS SANA IN CORPORE SANO, yang mempunyai arti ' Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Yang terpenting adalah sehat ,agar dengan mudah melakukan aktivitas apapun. Ingat sehat itu mahal , salah satu cara agar sehat adalah dengan berolahraga.