Perkembangan teknologi yang cepat telah menjangkau berbagai wilayah, memungkinkan masyarakat untuk mengakses internet dan media sosial guna mendapatkan informasi terbaru, pengetahuan, hiburan, serta berkomunikasi tanpa batasan tertentu. Namun, salah satu dampak negatif dari fenomena ini adalah penyebaran berita palsu (hoaks) yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu dengan tujuan tertentu. Literasi digital berarti kemampuan seseorang untuk menggunakan, menganalisis, mengevaluasi, dan mengakses informasi melalui berbagai platform digital. Literasi digital di era informasi saat ini mencakup lebih dari sekadar kemampuan membaca dan menulis; itu juga memerlukan kemampuan berpikir kritis untuk mengevaluasi kebenaran informasi yang diterima. Dengan meningkatnya penyebaran hoaks, literasi digital sangat penting untuk membantu masyarakat membedakan informasi akurat dari palsu.
KEMBALI KE ARTIKEL