Anemia, atau kondisi kekurangan hemoglobin dalam darah, masih menjadi ancaman kesehatan terbesar di dunia. Menurut data WHO dalam Worldwide Prevalence of Anemia, lebih dari 1,62 miliar orang di dunia menderita anemia, dan angka ini meningkat 420 juta kasus dalam tiga dekade terakhir. Prevalensi tertinggi ditemukan di Asia dan Afrika, termasuk Indonesia, di mana 32% remaja mengalami anemia menurut data Riskesdas 2018. Sayangnya, banyak yang mengabaikan masalah ini, padahal anemia dapat memengaruhi kualitas hidup dan produktivitas seseorang.
KEMBALI KE ARTIKEL