Yang bikin tambah sebel... Kompasiana dideteksi sebagai situs berbahasa Malay.... bukan Indonesian... kok bisa-bisanya ini terjadi? apa memang pengguna bahasa Malay lebih banyak dari pengguna bahasa Indonesian?
Apa netter dari Malaysia lebih banyak daripada netter dari Indonesia, sehingga Google lebih mengenal Malay daripada Indonesian?
Kepada Admin dan Web Master Kompasiana, apa ngga bisa persoalan ini dituntaskan?