Oleh sebab itu satu-satunya cara untuk bisa dinyatakan memperoleh jumlah suara yang besar baik dalam Pemilu maupun Pilpres adalah apabila KPU bisa bermain dengan angka-angka hasil suara yang masuk sedemikian rupa, sehingga menguntungkan Partai Demokrat. Demikianlah logika umum yang dieksploitasi oleh berbagai penulisan berita terutama terkait dengan kisruh DPT. Untuk mencegah terus berkembangnya tuduhan ini, maka satu-satunya cara adalah KPUharus menyempurnakan kinerjanya. KPU harus tidak berlindung dibawah kekisruhan program e-KTP Kemdagri untuk menutupi kesalahannya.
Sepertikita juga mencatat ada fihak lain yang juga dapat dipersalahkan menjadi sebab kekacauan DPT yaitu tidak mantapnya program e-KTP Kemdagri yang berakibat tidak sempurnanya data-data potensial bagi DPT, telah menyebabkan Kemdagridapat dilibatkan dalam hasil DPT yang tidak sempurna, sehingga KPU dapat mengindar dari tuduhan bersalah. Pada sisi lain langkah nekad dari KPU untuk bekerjasama derngan Lemsaneg juga sulit menghilangkan kecurigaan masyarakat yang dengan jelas mampu mengatakan kerjasama antara KPU dengan Lemsaneg merupakan langkah yang mengada-ada.Lemsaneg biasa membantu Kemlugri atau Kemdagri mengingat berita-berita yang mereka komunikasian rahasia. Tetapi berita-berita KPU adalah justeru harus terbuka sesuai dengan hakikat Pemilihan Umum sebagai wujud azas demokrasi, yang bersifat jujur dan transparan. Kita sudah mencatat terjadinya kekacauan di Luwu dan kantor MK, karena kecurigaan tidak terpenuhinya azas jujur dan transparansebagian kecil rakyat bisa marah dan bersikap brutal.