Namun, rencana dan sasaran penanaman lahan kosong harus didasarkan pada kebutuhan dan tujuan yang spesifik dari masing-masing lahan dan daerah. Penentuan jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi lahan, evaluasi lahan, pemilihan bibit atau benih yang berkualitas, perencanaan dan pengaturan sistem irigasi, serta pemupukan dan perawatan tanaman, semuanya harus diperhatikan dengan baik agar dapat memberikan hasil yang optimal dan berkelanjutan.
Untuk sasaran dan rencana, kami menemukan daerah lahan kosong yang beberapa bulan tidak digunakan oleh pemilik lahan. Sebagai contoh, di daerah Dau, Kabupaten Malang terdapat lahan kosong yang cocok untuk ditanam dengan berbagai jenis tanaman seperti cabai, ubi, jeruk, dan lainnya. Untuk bibit tanaman yang cocok di daerah tersebut adalah bibit tanaman jeruk siam. Sistem irigasi di lahan tersebut telah tersedia, dan pemupukan dan perawatan lahan tersebut sudah disediakan oleh pemilik lahan. Untuk pemupukan dan perawatan lahan tersebut telah disediakan oleh pemilik lahan yakni Pak Rochim.Â