Aku teringat dengan kisah pribadiku di pesantren. Dulu waktu kelas 1 MTs, aku melihat sebagian teman dan kakak kelasku dikirim pesantren untuk lomba di luar pesantren. Melihat hal tersebut, aku juga ingin menjadi seperti mereka.
Mulailah aku berdoa kepada Allah, "Ya Allah, jadikanlah aku bisa mengikuti lomba di luar pesantren Ya Allah." Salah satu doa yang senantiasa kuulang-ulang di kala itu.
Kelas 1 MTs selesai, aku naik kelas 2 MTs. Allah belum juga memperkenankan aku untuk lomba di luar pesantren kala itu. Sampai datang pandemi covid-19 di semester 2, kegiatan pembelajaran dialihkan di rumah secara online.
Kelas 3 MTs semester 2 Allah izinkan aku untuk balik lagi ke pesantren. Hingga aku tamat dari jenjang MTs. Aku melanjutkan pendidikan di pesantren yang sama untuk jenjang MA.
Semenjak covid mungkin aku sudah lupa dengan keinginanku untuk lomba di luar pesantren. Tapi ini bukan berarti berburuk sangka kepada Allah karena doaku belum dikabulkan. Melainkan memang aku lupa dengan keinginanku tersebut.
Ketika aku berada di kelas 2 MA, tepatnya di semester 2. Waktu itu aku sedang melaksanakan halqah Al-Qur'an. Tiba-tiba musyrif halqahku menawarkan kepadaku untuk mengikuti lomba MHQ 10 Juz pada acara Al-Binaa Festival. Lomba tersebut dilaksanakan di Al-Binaa Islamic Boarding school di Karawang.
Alhamdulillah, aku terima tawaran tersebut. Aku sangat berbahagia sekali. Kemudian aku juga teringat, "mungkin ini pengabulan doa yang dulu selalu kupanjatkan." Doa tersebut selalu kupanjatkan ketika kelas 1&2 MTs. Allah kabulkan ketika kelas 2 MA. Sekitar 4-5 tahun menunggu doaku terkabulkan.
Kalau kita berdoa, jangan sampai ada perasaan yang aneh-aneh. Seperti, "sudah lama berdoa, tapi kok gak dikabulkan juga." Karena kalau seperti itu berarti suuzhan kepada Allah. Memang apapun yang kita inginkan perlu bersabar untuk meraihnya.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
: .
"Doa salah seorang di antara kalian pasti dikabulkan selama tidak tergesa-gesa. Yaitu dengan berkata, "aku telah berdoa, tapi tidak juga dikabulkan." (HR. Bukhari No. 6340 dan Muslim No. 2735)