Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Berita sebagai Roda Penggebrak Bangsa

14 Maret 2011   08:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:48 48 1
Protes keras SBY terhadap surat kabar The Age yang mengabarkan isu tentang dirinya melindungi koruptor terus dilayangkan ke pihak Australia. Hal tersebut menunjukan bahwa berita, apapun bentuknya, sangat penting. Terlepas dari siapa yang benar dan siapa yang salah, yang jelas berita telah mampu memberikan pengaruh terhadap orang-orang yang membaca, mendengar atau melihatnya. Melalui berita, seseorang mendapatkan berbagai macam informasi. Melalui informasi-informasi inilah seseorang kemudian mengambil suatu kesimpulan dan pandangan terhadap sesuatu yang nantinya berpengaruh terhadap tindakan-tindakan yang ia lakukan.

Dengan berita mengenai reformasi Mesir yang mampu menggulingkan rezim Hosni Mobarak, negara-negara Timur Tengah lain tergerak untuk ikut melakukan reformasi di negerinya. Hal tersebut menunjukan betapa luar biasanya dampak berita itu. Bayangkan saja jika negara Libya tidak mendapatkan berita tentang keberhasilan reformasi Mesir, mungkin semangat reformasi untuk menurunkan Rezim diktator Moammed Khadafy tidak akan sebesar sekarang. Bahkan, Lebih dari setengah abad yang lalu, berita dari radio BBC bahwa Jepang terdesak dalam perang menggerakkan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Melihat betapa pentingnya berita dan betapa berpengaruhnya berita terhadap semua orang, hendaknya berita dikemas dalam wadah yang baik dan sesuai dengan kode etik yang berlaku. Hal itu dimaksudkan agar berita tidak memberikan pengaruh yang negatif terhadap masyarakat. Dalam hal ini, objektvitas sebuah berita memainkan peranan yang penting tanpa keobjektivitasan berita hanyalah menjadi provokator masyarakat saja.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun