Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Pada Sebuah Pagi

10 Januari 2012   20:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:04 129 0
Aku melihatnya di sebuah pagi. Pandangan kami bertubrukan begitu saja. Beberapa menit, kami saling melempar senyum. Aku tertegun, senyumnya masih yang terbaik.

Tiba-tiba saja duniaku berubah tak terkendali. Bintang yang telah lama tenggelam kembali menyeruak. Lampu-lampu jalan yang mestinya telah padam tiba-tiba terang benderang. Kulihat kendaraan yang sedang lalu-lalang di jalan berpendar, tampak seperti lampu warna-warni sirkus!

Masih kulihat dia di seberang jalan sana. Dengan binar mata seperti itu, sungguh kontras dengan gelap langit malam.

Ah. Kabut malam seketika membawa bayangannya. Sekelebat. Lenyap.

#Bandung, 11-01-2012. 2.59am.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun