Itulah momentum---hanya semacam kejutan dari Sang Pemberi Kejutan.
Maka momentumlah yang akan mempersiapkanmu, cepat atau lambat.
Momentumlah yang membuatmu belajar.
Momentumlah yang mendewasakanmu.
Momentum yang membuatmu harus SIAP.
Mungkin terkadang kamu berfikir bahwa dunia terlalu kejam atau semena-mena karena memaksamu untuk siap ketika kamu merasa belum siap atau bahkan belum merasa perlu 'bersiap'. Yaaa, aku bilang itu wajar. Karena setiap manusia diciptakan dengan potensinya masing-masing, tidak semuanya dapat dengan cepat bersiap ketika momentum datang atau justru sudah bersiap jauh-jauh hari sebelumnya. Itu sangat wajar. Namun, semuanya kembali lagi kepada aku, kamu, dan siapapun yang diharuskan bersiap. Untuk apa atau siapa kah kita bersiap? Hanya untuk sebuah momentum? Hanya demi dunia?
Tentu tidak... Dan kita pasti tahu jawabannya.