Ketika kamu lahir ibumu sempat mengirimkan foto mu yang masih merah
Di foto itu kamu sangat lucu walau sedang tertidur
Kamu pun membuatku tersenyum karena kamu mewarisi hidung Ibumu
Kamu persis seperti keponakanku yang lain
Dalam hati ku bilang bahwa kamu benar-benar ponakanku
Pesek hidungnya, ciri dari ponakan-ponakan kesayanganku