Happy Land, kawasan kumuh padat penduduk yang berada di Kota Manila, Filipina, yang memiliki makna kontras dengan kehidupan di dalamnya. Happy Land yang secara harfiah berarti tanah bahagia justru menyajikan ironi besar sebuah kenyataan hidup yang sangat jauh dari kata kebahagiaan. Happy Land, Potret buram yang dibingkai dalam sempitnya ruangan dengan para penghuni yang seolah hidup bertumpuh dan terhimpit di lingkungan yang seakan menolak kenyamanan dan kesehatan. Di tempat ini kesulitan hidup bukan hanya bagian dari kehidupan sehari-hari, namun telah menjadi nafas yang mereka hirup dalam setiap ruang pengap yang mereka huni.
KEMBALI KE ARTIKEL