Hari sebelumnya juga, anakku disibukkan dengan materi hafalan yang bikin ngantuk katanya.. PKN dan IPS yang menurut putriku tidak cukup menarik.. bikin ngantuk dan katanya "ngga seru"!! ya sudah lah nak.. jalanin aja..apa yang diajarkan berusaha belajar semampu yang kamu bisa..
Pelajaran yang sangat dia sukai ternyata SKI, Sejarah Kebudayaan Islam.. dan ini juga dari dia belum sekolah hingga sekolah.. saking seringnya SKI ini diceritakan dalam cerita menjelang tidur.. atau kegemarannya membaca cerita dakwah Rasulullah dan sahabat.. sampai kini pun, cerita yang dia tangkap dan pahami tidak pernah berubah. Subhanallah.. memang sudah semestinya namanya sejarah itu harus otentik, asli tidak ada rekayasa.. dan harus sarat dengan makna..
Bukan karena SKI berkaitan dengan penyebaran tentang agama Islam saja..namun lebih dari itu, sarat makna,hikmah, kejelasan tujuan, kesamaan landasan perjuangan, kokohnya akidah dan lurusnya kepemimpinan ..merupakan beberapa deret dari "kebenaran sejarah" itu.
Bangsa kita pun, sudah pasti memiliki sejarah nya hingga tegaknya NKRI sampai kini.. namun ntah apanya yang membuat sejarah kita kurang begitu diminati.. Padahal banyak hal yang perlu dan bisa juga kita ambil hikmah, motivasi dan berbagai hal positive.. tentang semangatnya, perjuangannya, kemajemukan kita dalam usaha mencapai sebuah tegaknya NKRI.
Hmmm.. atau karena "sejarah yang seharusnya otentik itu ternyata tidak benar-benar otentik?? atau apa ya.. ??""
Kami dengar juga bahwa sistem pendidikan atau kurikulum baru sedang dibahas dan mengenai sosialisasinya mulai awal tahun ajaran baru. Ntah apalagi perubahan dalam sistem pendidikan kita. Bagaimana anak didik tidak bingung lha sistem yang katanya "sistem" kok seringnya berubah ubah dan berganti ganti..
Salam..
Rara