Lama saya tidak menulis di Kompasiana. Sibuknya perkuliahan dan memikirkan pemasukan menjadi beberapa alasan saya sempat mogok menulis. Namun, hari ini hasrat saya untuk menulis muncul setelah saya menonton salah satu karya terbaru sutradara beken, Joko Anwar, yaitu Siksa Kubur. Ulasan ini saya dedikasikan sebagai bentuk benci dan cinta saya terhadap film yang secara berani mengangkat isu agama tanpa mempermainkan unsur dari agama itu sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL