Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Penunggu Sekolah Karya Banyu Biru

12 Oktober 2023   21:40 Diperbarui: 12 Oktober 2023   22:08 318 7
Gerbang yang berkarat itu menyambut kami. Tidak ada gembok atau pengaman lainnya. Ini seperti pertanda bahwa kami akan mendapatkan cerita dan pengalaman luar biasa. Menurut rumor yang beredar, setiap jam tujuh pagi akan terdengar bunyi lonceng. Layaknya sekolah pada umumnya, kadang-kadang juga terdengar riuh suara dari area sekolah.  Ketika jam pulang, sekolah itu akan menjadi tempat uji nyali yang cukup bisa membuat bulu tengkuk berdiri. Menurut penuturan beberapa warga yang sempat kami tanyai, siapa pun yang masuk ke sekolah itu tidak akan pernah bisa kembali.

Kami ada enam orang waktu itu. Kami sengaja datang satu jam lebih pagi untuk memastikan kebenaran mengenai lonceng itu.  Masalahnya, sekitar tengah tujuh pagi suasana berubah 180 derajat. Hawa dingin menyapu sekujur tubuh kami walau matahari pun sudah unjuk gigi. Beberapa kali aku juga merasa seakan-akan ada orang yang baru saja berjalan di dekat kami sebab jejak sepatu tercetak pada ubin koridor.

Kami tak saling bicara. Kami hanya terus terpaku pada jejak-jejak kaki sepatu yang tercetak jelas berwarna merah tanah terus bertambah pada ubin. Kami kemudian berjalan melewati koridor gerbang sehingga tampak halaman rumput yang luas yang dikelilingi oleh bangunan seperti bentuk U.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun