Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Pendidikan Karakter vs Ucapan Hari Raya

26 Desember 2012   04:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:02 315 2
Tulisan ini saya posting dalam suasana Natal, berapa banyak ucapan natal yang saya terima?    tidak banyak karena mayoritas teman,kolega dan murid-murid saya adalah muslim. Entah karena mereka memandang tidak penting mengucapkan selamat natal kepada umat beragama lain atau karena takut setelah adanya fatwa MUI.

Sebelum mengeluarkan fatwa, seharusnya MUI juga mempertimbangkan apakah kebijakan yang akan dikeluarkan tidak berbenturan dengan pendidikan karakter yang harus diajarkan guru-guru di sekolah. Untuk mengingatkan bahwa pendidikan karakter tersebut berisi 18 butir:

1. Religius

Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama  yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2. Jujur

Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

3. Toleransi

Sikap dan  tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

4. Disiplin

Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

5. Kerja Keras

Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

6. Kreatif

Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari  sesuatu yang telah dimiliki.

7. Mandiri

Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

8. Demokratis

Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama  hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

9. Rasa Ingin Tahu

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

10. Semangat Kebangsaan

Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

11. Cinta Tanah Air

Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan  yang tinggi terhadap bahasa,  lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

12. Menghargai Prestasi

Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

13. Bersahabat/Komuniktif

Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.

14. Cinta Damai

Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara

15.  Gemar Membaca

Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

16. Peduli Lingkungan

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

17. Peduli Sosial

Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

18. Tanggung-jawab

Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya

Penerapan yang sederhana, murah  dari pendidikan karakter adalah mengucapkan selamat hari raya. Bagaimana wujud toleransi kalau ucapan hari raya saja tidak diperbolehkan?..mengucapkan selamat hari raya kepada umat lain berdampak, menyenangkan, damai, nyaman.

Akhirnya sebagai minoritas tetap tahu diri dengan bersabar sementara sebagai guru yang harus mengajarkan pendidikan karakter ya harus pandai-pandai mencari contoh lain dari pendidikan karakter tersebut karena semua kebijakan harus diperhatikan dan dimaklumi guru.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun