yang tertinggal hanyalah wangi tubuhmu di bantalan sofa
pria..
apa lagi yang bisa ku sisakan untuk disimpan
selain nada suaramu yang lamat-lamat masih ku dengar
apa lagi yang bisa ku sisakan untuk diburu
selain gesturmu yang tak mudah ditebak
pria..pria..
adakah kau lihat daun-daun anggur kita mulai menguning
dan tak sampai hati aku melihatnya terjatuh
tentu terlalu jauh hingga kau tak sanggup lagi memandang
tentu terlalu lambat bila kau harus menoleh ke belakang
tentu terlalu melelahkan menunggui pagi buta tanpa tertidur
dan terlalu lama aku meyakini telah jatuh cinta lagi
tidak mungkin, tidak seperti dulu
dan biasanya aku memanggilmu dengan 'lelaki itu'
tapi kini aku baru saja terbangun dari keliarku yang paling liar
mendapati dirimu telah menjadi seorang
..pria..
seperti bunga-bunga anggur yang diam-diam menguncup
memunculkan buah dengan tanpa kita sadari
tiba-tiba banyak saja parkit yang singgah di dahannya
banyak tamu kecil mengunjungi taman kita
pria..
aku adalah parkit itu,
yang diam-diam baru menyadari keberadaanmu
dan dengan nakalnya mencuri pandang ke arahmu
pantas saja akhir-akhir ini aku tak punya fokus di hari-hariku
rupanya alam bawah sadar sedang mempersiapkanku bertemu kau
dan aku maklumi semua kemarahan padaku
karena sistem tubuhku mentolerir ini semua
pria..
caraku memang berbeda, dan aku mencintai cara ini
jangan sebut ini anomali ya..
karena aku yang sebenarnyalah yang ingin melakukannya
"dedicated for my tandem exchange partner, someone said, it is soulmate..but i don't believe it
aku mencintaimu dalam-dalam: dalam diam,
dalam penantian,dalam dendam yang menyublim"