Alba,
Sebuah luka yang masih terngiang jelas dalam ingatan
Yang kau bangga-banggakan
Kau pamerkan di hadapan mataku sebab pemberian masa lalu
Awalnya memang tak mengaku
Tapi, kecurigaanku mampu mendesak hingga pecahlah kejujuran itu
Maaf, memang aku tak mampu memberimu sesuatu
Yang dapat kau banggakan pada teman-temanmu
Tapi percayalah, rasaku tulus untukmu