Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Melalui Program Doktor Mengabdi, Dosen dan Mahasiswa UB Membantu BUMDESA Ngebel Meningkatkan Produk dan Pemasaran Kopi Wilis

14 Agustus 2024   12:00 Diperbarui: 14 Agustus 2024   12:02 38 0
Desa Ngebel, 2024 - Kopi merupakan komoditas pertanian yang melimpah di kawasan lereng Gunung Wilis khususnya di wilayah Kecamatan Ngebel Ponorogo. Minum kopi merupakan aktifitas umum dan menjadi rutinitas masyarakat Ponorogo dari kalangan muda sampai tua. Di kawasan wisata Telaga Ngebel banyak lapak-lapak yang menyajikan minuman kopi panas bagi wisatawan, sayangnya mereka menyajikan kopi pabrikan, bukan kopi asli Ngebel atau kopi dari lereng Gunung Wilis. Melalui Program PKM MMD 1000 Desa tahun 2023, tim dosen dan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) telah memberikan bantuan mesin roasting kopi kepada  BUMDesa Barokah melalui Kepala Desa Ngebel untuk memulai memproduksi kopi lokal dari lereng gunung Wilis. Pengelola produksi kopi juga diajari dan didampingi teknik dan cara membranding produk kopi agar cepat dikenal Masyarakat dan wisatawan. Ternyata progress produksi kopi bubuk yang dibranding dengan nama “Kopi Luwak Wilis” mendapat respon positif dari wisatawan dan masyarakat lokal. Permasalahan muncul ketika harga kopi greenbean di pasaran terus meningkat dari Rp. 40.000,- (saat panen) sampai Rp. 68.000,-, sementara BUMDesa tidak memiliki stok bahan baku yang cukup. Untuk menjaga stabilitas harga tentu BUMDesa harus memiliki stok bahan baku yang cukup dan sedapat mungkin membeli kopi asalan langsung dari petani saat musim panen.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun