Baru-baru ini media cetak, elektronik, dan internet ramai memberitakan bahwa salah satu pihak calon presiden (untuk menghindari kesalahpahaman dan pemelintiran oleh pihak-pihak tertentu maka penulis harus menyebutkan siapa sang calon yang diberitakan, paling tidak nomornya saja, yaitu calon presiden Nomor urut 1(satu)) telah membagikan surat edaran dalam amplop bergambar sang calon presiden kepada para guru di beberapa daerah. Surat edaran tersebut dikirim ke instansi sekolah lengkap dengan menyebutkan nama setiap guru yang bertugas di sekolah yang dituju. Dalam surat tersebut sang calon presiden memaparkan visi dan misinya terkait bidang pendidikan dan meminta dukungan para guru untuk memilihnya. Tak lupa di dalam amplop tersebut juga diselipkan uang dengan jumlah antara Rp. 5.000 (lima ribu rupiah) sampai Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah).