RANIA INSYARA
Mahasiswa Program studi Administrasi Bisnis, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik
Universitas islam Riau
Jl.kaharudin Nasution No.113 perhentian marpoyan Pekanbaru, Riau,indonesia
90221
Email:raniainsyara@student.uir.ac.id
Abstrak. Ikan patin ini merupakan ikan yang sedang dibudidayakan di Pokdakan Kelurahan Rumbai Bukit Kecamatatan Rumbai Kota Pekanbaru, dengan jumlah produksi 3-6 ton setiap panen. Untuk mengatasi kelimpahan produksi dan memperpanjang masa simpan maka dilakukan usaha diversifikasi olahan hasil perikanan dalam pembuatan snack. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan kemampuan dan keterampilan praktis kepada masyarakat kelurahan Rumbai Bukit Pekanbaru dalam pembuatan snack ikan patin aneka flavour yang bernilai gizi tinggi sehingga dapat meningkatkan konsumsi
protein ikan bagi anggota keluarga dan diharapkan dapat mengembangkannya dalam
bentuk industri skala rumah tangga atau kelompok industri kecil di daerah ini sehingga dapat membantu perekonomian keluarga. Metode yang digunakan berupa metode survey, wawancara, observasi, ceramah, diskusi dan pelatihan pengolahan snack ikan. Hasil yang didapat bahwa masyarakat Kelurahan Rumbai Bukit sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini. Berdasarkan post test yang diberikan 95% masyarakat telah dapat membuat produk olahan ikan berupa snack ikan baik secara perorangan maupun kelompok, mengetahui teknik pengemasan dan pelabelan produk.
Kata kunci: cemilan sehat; ikan patin; rumbai bukit; snack ikan
Abstract. This catfish is a fish that is being cultivated in Pokdakan, Rumbai Bukit
village, Rumbai DIstrict, Pekanbaru City, with production of 3-6 tons per harvest. To overcome the abundance of production and extend the shelf life, adiversified processing of fishery products is carried out in making snacks. The purpose of this community service is to provide the ability and practical skills to the community of Rumbai Bukit Village Pekanbaru in making snacks of various flavors of catfish with high nutritional value so that they can increase fish protein consumption for family members and are expected to develop it in the form of a household industry or small
industry groups in this area so that it can help the family economy. The method used is a method of survey, interview, observation, lecture, discussion and training on processing fish snacks. The results obtained were that the community of Rumbai Bukit Village was very enthusiastic in participating in this training activity. Based on the post test, 95% of the community has been able to make processed fish products in the form of fish snacks both individually and in groups, knowing the
product packaging and labeling techniques.
Keywords: catfish; healthy snack
rumbai bukit village; snack