Materi yang diberikan pun diawali dengan pengertian proposal dan tujuan untuk memperkenalkan fungsi dan kegunaan proposal yang bisa digunakan dalam setiap pengajuan kegiatan dusun ataupun desa. Peserta kegiatan pelatihan mengikuti acara dengan tertib dan antusias serta aktif dalam sesi tanya jawab. Antusiasme peserta ini bisa kami bayangkan karena dari hasil observasi yang sudah kami laksanakan sebelumnya, beberapa kali karang taruna akan membuat kegiatan dan membutuhkan proposal yang baik dan benar.
Pelatihan soft skill sendiri diakhiri dengan estimasi dana sekaligus sesi praktek dalam mempresentasikan hasil dari pelatihan yang diberikan. Praktikan berharap pelatihan soft skill ini dapat mempermudah pembuatan proposal oleh karang taruna sekaligus meningkatkan kualitas SDM mereka. Dan acara terakhir adalah sesi dokumentasi tak lupa pemateri memberikan salam sekaligus penutup untuk mengakhiri kegiatan pada hari ini.