Pada kata yang menikam hati nan menggelora
Bak api membara memenuhi ruang hampa
Ingin ku menyeka airmata
Namun, apalah daya
Diri tak kuasa
Larut pula dalam duka lara
Sungguh, diri pun tertikam belati
Menusuk hati
Bak duri melukai
Merobek-robek jiwa ini
Apalah arti hidup ini?
Luka yang kudapat saban hari
Bertahan sakit; pergi pun sulit
Tuhan, maafkan atas segala keluhan
Terkadang, diri rasa tak mampu bertahan
Acap kali meminta tuk pulang
Kutahu, memang belum Engkau izinkan
Peluk aku Tuhan
Lampung, 16 Desember 2021