Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Hati-hati Oversharing Kehidupan Pribadi di Media Sosial

20 Juni 2024   09:23 Diperbarui: 21 Juni 2024   00:30 327 62
Mengupload foto dan video di media sosial sudah menjadi hal yang biasa dan wajar di zaman sekarang. Hampir setiap hari rasanya kita disuguhi dengan banyak konten tentang kehidupan orang lain. Tidak sedikit orang yang menjadikan media sosial sebagai diary kehidupan dan menganggap itu adalah hal yang wajar.

Habis wisuda, liburan, ulangtahun langsung posting. Updated status setelah makan bareng, arisan atau sedang perjalanan ke suatu tempat. Lagi ada masalah di kantor, nge-tweet, ada masalah rumah tangga cerita panjang lebar di Facebook dan masih banyak lagi. Bahkan sisi kehidupan yang dianggap privasi seringkali di bagikan di media sosial.

Media sosial sekarang membuat batasan privasi seseorang menjadi semakin buram. Bahkan saking asyiknya bermedia sosial lalu menjadi oversharing dan secara sadar maupun tidak sadar telah membagikan informasi-informasi pribadinya. Padahal ada risiko signifikan jika terlalu oversharing informasi pribadi.

Penyebab Perilaku Oversharing di Media Sosial

Oversharing merupakan suatu perilaku seseorang yang membagikan informasi detail tentang kehidupan pribadi secara berlebihan di media sosial. Baik itu informasi berupa foto, video atau konten yang berkaitan dengan informasi pribadi tentang aktivitas sehari-hari seseorang.

Beberapa faktor yang membuat seseorang oversharing antara lain karena kecanduan media sosial. Berbagi di media sosial dapat memicu respon kimia di otak yang mirip dengan efek zat adiktif. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun