Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

HP ada, Emosi Meningkat dan Privasi Nol

17 Maret 2015   11:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:32 40 0
Coba kubayangkan, saat HP tidak ada, pasti emosi orang lebih terkontrol. Jalan berpikir serta toleransi lebih tinggi.

Tidak seperti zaman sekarang ini, HP yang kita miliki selain menjadi remote control bagi pemegangnya, juga kerap memancing emosi dalam skala waktu yang cepat.

ehe, lihat saja respon orang yang teleponnya tidak diangkat seseorang, pasti memuncak. Padahal, banyak alasan bagi pemilik HP di seberang untuk tidak menjawab teleponnya. Mungkin dia lagi berak, mungkin lagi tidur, mungkin lagi ibadah, mungkin lagi makan, mungkin lagi melakukan hal-hal yang sifatnya pribadi dan sebagainya, atau bahkan lagi sekarat dan berjuang hidup dengan nafas sepenggal. Apakah kita harus emosi saat dia tidak mengangkat telepon kita? Huh, sungguh terlalu.....

Seandainya ada pesan singkat atau SMS, ada baiknya kirim pesan dahulu. Jika tak dijawan juga, berarti sudah perlu dibangun pemikiran posiitf. Sehingga emosi kita juga tidak memuncak dan merugikan kantong darah kita.

eh, kantong darah. Acem betul saja pun.

Ini, saat emosi memuncak, privasi orang juga tidak lagi berharga bagi kita saat kita menelepon mereka. Semua adalah milik kita, bahkan nyawa orang itu. Maka itu, mari sama-sama membangun kepedulian.

Salam damai

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun