17 November 2013 21:29Diperbarui: 24 Juni 2015 05:02520
Jumat malam di warung kopi yang di pinggiran Jakarta Selatan, duduk empat orang laki-laki yang punya latar belakang dan pandangan yang berbeda,
yang pertama, urang awak alias orang minang yang notabene simpatisan Muhammadiyah dan percaya kalau Republik ini (kadang) sudah tidak mungkin untuk diselamatkan, dan punya tendensi untuk mengeluarkan pernyataan yang (seringnya) provokatif.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.