Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Annis Matta, dari Sekjen Jadi Presiden (Sebuah Kritik sekaligus Kekaguman terhadap Annis Matta)

31 Desember 2013   20:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:18 111 0
Beberapa waktu terakhir begitu banyak cacian maupun makian yang menurut saya sudah keterlaluan terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS), bahkan saya sebagai salah satu kritikus paling keras terhadap PKS pun mulai merasa kalau kritik yang ada sudah mulai bergeser menjadi arena adu caci maki dan semangat saling membangun dalam suasana yang konstruktif sudah menghilang.

Selain caci maki, situasi yang ada (juga) bergeser menjadi sebuah perang opini islam / anti islam, apabila ada pengkritik PKS maka cap anti Islam (terkadang) langsung ditahbiskan kepada sang kritikus, dan sang pengkritik langsung mencap Bigot bagi sang pembela LHI.

Sejujurnya saya paling tidak suka dengan istilah Bigot, karena bagaimanapun juga perbedaan pendapat adalah hal yang harus kita hormati, misalkan anda merasa kalau diri anda Liberal / Moderat, tapi anda melakukan cap Bigot, ya berarti anda sama saja dengan orang yang anda cap Bigot tersebut, karena anda sama-sama tidak sabar dalam menerima perbedaan (langsung main cap bigot aja).

Dibawah ini adalah rangkaian Tweet saya (silakan follow saya @ranggaprastiko kalau berminat hehe...), dalam melakukan analisa sederhana terhadap sosok Annis Matta yang saat ini adalah Presiden PKS, semoga menambah sudut pandang maupun pemahaman bagi anda dan saya.

terima kasih banyak.

Tweet :

1.Saya akan tweet pendapat saya soal Pak @AnnisMatta meski saya di haluan yg berbeda dgn beliau, tapi saya harus akui kehebatan beliau.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun