Selalu ada alasan untuk memikirkanmu dalam hembusan nafas, dalam tiap langkah kaki, bahkan pada debu yang menempel di ujung jalan. selalu ada cara untuk memulai rindu itu, ketika ada bayang senyummu, atau tawa tipis yang kau lantunkan dengan bibir manis bersama dengan temanmu yang kulihat dan kudengar dari ujung kelas sebelah kanan belakang dari posisi dudukmu.
KEMBALI KE ARTIKEL