Saat berbicara tentang cinta, kita sering kali membayangkannya dalam konteks romantis—perasaan intens yang melibatkan ketertarikan fisik, hasrat emosional, dan keinginan untuk memiliki. Namun, ada bentuk cinta lain yang sering kali tidak kalah kuat: cinta platonis. Ini adalah jenis cinta yang didasarkan pada ikatan emosional yang mendalam tanpa adanya unsur romantis atau seksual. Menariknya, hubungan persahabatan yang bersifat platonis sering kali lebih stabil dan tahan lama dibandingkan hubungan romantis. Tapi, apa sebenarnya yang membuat cinta platonis begitu kuat? Dan bagaimana persahabatan bisa terasa lebih abadi daripada romansa?
KEMBALI KE ARTIKEL