Seorang penulis pemula atau platform kadang hanya memiliki
media sosial sebagai alat promosi. Juga tak selalu hoki dipromosikan oleh editor atau
platform-nya, sehingga sulit menjangkau calon pembaca. Tak heran jika kadang kisah fiksi yang kita
share atau sudah tuliskan dan kontrakkan dengan susah payah
sepi atau jarang disinggahi,
kalah dengan yang sudah terkenal alias
femes.
KEMBALI KE ARTIKEL