1. Apakah wajahnya ingin kau lihat, suaranya kau dengar setiap hari dan sepanjang usia?
2. Apakah kau bersedia melengkapi dirinya dan bukan hanya ingin membetulkan/mengoreksi kekurangan-kelemahannya?
3. Apakah kau bisa mengendalikan diri sendiri sebaik-baiknya dan menjaga fisik dan hatinya seperti halnya menjaga diri sendiri?
Sebab pernikahan bukan untuk main-main, bukan untuk jodoh lanjut, tidak jodoh udahan apalagi hanya demi pemenuhan kebutuhan duniawi/ragawi belaka. Miliki kepastian. Jalanilah keputusan dengan bahagia.
Dari seorang pecinta/kekasih sejak 2002, Wiselovehope.
(Bagian dari Kumpulan Artikel Cinta: Love is not Just Love)